Panen Perdana Busmetik
“Saya senang karena hasil panennya bagus”
Tegal, 3
Agustus 2014
Meskipun baru berumur 82 hari, namun
udang vannamei yang dibudidayakan pada busmetik SUPM Tegal ini sudah mencapai
ukuran 65 ekor/Kg. Kondisi udangnya juga bagus dan tingkat kematiannya (mortalitas) hanya 13%. Hal ini diketahui
dari hasil panen perdana pada busmetik yang dikembangkan oleh program keahlian
Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) SUPM Negeri Tegal pada tanggal 3 Agustus
yang lalu.
Bibit udang yang ditebarkan
dengan kepadatan 150 ekor/m2
pada lahan seluas 1000 m2 itu
menghasilkan panen 2,312 Kg dan menghabiskan pakan sebanyak 2.675 Kg. dengan
harga jual udang vannamei Rp. 67.000,-/Kg.
“Saya senang karena hasil
panennya bagus,” ujar Kepala SUPM Tegal, Anasri, A.Pi, M.Si. “Ini adalah bukti
keseriusan kami menjalankan program ini,” lanjut Anasri yang rajin memantau
kegitan program busmetik ini.
Panen perdana ini memang ditargetkan
dilakukan 100 hari dari yang diprogramkan. Majunya jadwal pemanenan ini
dikarenakan pada hari yang ke-80 kondisi air menunjukkan penurunan kualitas terutama
kandungan amonia yang cukup tinggi yang tidak mampu diatasi dan ditemukannya
beberapa ekor udang yang mati di dasar kolam. Untuk itulah oleh tim pengelola
busmetik ini diputuskan untuk melakukan pemanenan pada hari ke-82.
“Kalau lebih lama lagi,
dikhawatirkan akan bertambah jelek dan tingkat kematian udang akan semakin
tinggi,” ujar Khaerudin HS, S.Pi, M.Si selaku penanggung jawab teknis.
Khaerudin menambahkan, usai panen
perdana ini langsung dilakukan persiapan lahan untuk program penebaran bibit
lagi. Program ini diharapkan dapat menghasilkan panen yang baik pula seperti
pada panen perdana. Penenbaran direncakan dilakukan pada antara tanggal 4 – 10
Oktober 2014.
No comments:
Post a Comment