Selamat Datang di Website SUPM Tegal
Tefa Teknika SUPM Tegal Kembangkan Shaf Frizeer

Tegal, 2 Juni 2014
Usai melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL), beberapa siswa kelas II program keahlian Teknika Perikanan Laut (TPL) dalam satu bulan yang lalu hampir setiap hari sibuk di bengkel inovatif Tefa SUPM Tegal. Mereka terlihat serius menyelesaikan proyek produksi mesin pendingin (Shaf Frizeer) skala mini di bawah bimbingan M. Taufik, S.Pi.
Spesifikasi mesin pendingin ini menggunakan kompresor jenis hermatic 220/1 phas, 50 hz dengan kapasitas 1/6 pk. Kelebihan mesin ini yaitu pada sistim pelumasan yang menggunakan oli bercampur email sebagai penggerak kompresor. Sistim ini menyebabkan mesin  tidak mengalami konduktif pada aliran listrik. Sehingga aman bagi penggunanya.

Mesin pendingin buatan siswa ini menggunakan kondensor pipa 2/16 inci dengan panjang 15 meter. Kondensor seperti ini akan memudahkan dalam proses kondensasi bekerja secara lebih sempurna. Sedangkan pada media pendinginannya, mesin ini menggunakan sistim natural, yaitu dengan memanfaatkan udara di sekitar kondensor tersebut. Sistim ini akan menyebabkan pipa tersebut dapat disembunyikan dalam plat dinding shaf frizeer dan tidak memerlukan arus listrik.

Selain itu, mesin ini juga menggunakan filter dryer yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang tertinggal saat proses perakitan. Penggunaan alat ini memungkinkan tidak terjadi penyumbatan pada katup ekspansi. Sebab, sering ditemui kerusakan pada mesin pendingin banyak disebabkan oleh katup ekspansi yang tersumbat. Filter drayer ini juga berfungsi sebagai pengering cairan bahan pendingin dari kandungan air (H2O).

Direncanakan awal bulan ini mesin pendingin karya para siswa ini sudah bisa selesai. Menurut M. Taufik, kini tefa mesin SUPM Tegal siap menerima pesanan pembuatan mesin pendingin, baik skala kecil maupun menengah. “Untuk program selanjutnya, Tefa mesin di SUPM Tegal akan mengerjakan proyek pembuatan mesin pendingin jenis air brush frizzeer dan brine frizzer,” ujar M. Taufik.

Tefa Mesin SUPM Tegal juga siap menerima pesanan perangkat pembelajaran simulasi mesin pendingin, baik sistim basah maupun sistim kering. Menurut M. Taufik, perangkat ini sangat membantu siswa dalam memahami dan menguasai materi mesin pendingin. “Ini sangat penting bagi siswa kalau belajar mesin pendingin. Murah kok, hanya kisaran 30-an juta saja,” ujar dia. 


No comments:

Post a Comment