Konsultan
Perikanan Belanda Kunjungi SUPM Tegal
Sepuluh tahun yang lalu, Cornelis
Coffeman, konsultan dari KOF Fishery
Consultancy, Belanda pernah datang ke SUPM Tegal. Dan pada Sabtu, 25 April
lalu sekitar pukul 17.30, Mr. Cornelis yang didampingi dua kolega dari Belanda
dan Belgia kembali datang ke SUPM Tegal. Mantan kepala sekolah perikanan di
negeri Belanda itu, sempat terjebak kemacetan saat menuju ke Tegal. Acara
penyambutan, yang semula dijadwalkan datang pada pukul 15.00, terpaksa harus
mundur beberapa jam.
Namun, penyambutan tamu dari negeri Belanda itu tetap
berlangsung meriah. Usai seorang siswi mengalungkan bunga, Mr. Cornelis
langsung disambut dengan iringan musik rampak calung dan drumband. Kepala
sekolah, Anasri, S.Pi, M.Si dan beberapa guru dan karyawan lalu menyambutnya
dengan hangat.
Acara bincang-bincang pun
dilaksanakan di ruang kepala sekolah. Di depan para tamu, Anasri memaparkan tentang
SUPM Tegal lewat layar infocus. Perbincangan pun mengalir hangat dengan dipandu
penerjemah, Dyah Retno Wulan, S.Pd, yang juga guru bahasa Inggris di SUPM
Tegal. Dari perbincangan itu, Mr. Cornelis memuji perkembangan SUPM Tegal
dibanding sepuluh tahun yang lalu. Dari pengalaman keliling Erpa, Cornelis
menuturkan banyak alumni SUPM Tegal yang bekerja di benua itu, khususnya di
Spanyol. Kenapa mereka lebih memilih luar negeri daripada bekerja di negeri
sendiri? “It’s all about money,” tutur
Cornelis menuturkan para alumni di sana. Saat Anasri mengajukan keinginan kerja
sama, Cornelis menyatakan kalau dirinya bukan penentu kebijakan. Namun, dia bersedia sebagai sponsor bila diperlukan
SUPM Tegal bila suatu saat akan berkunjung ke Belanda.
Di sela-sela perbincangan, Mr.
Cornelis memberikan 12 buku dan beberapa keping CD perikanan kepada Anasri.
Bagitu juga Anasri yang memberikan tanda mata plakat dan batik tegalan kepada
para tamu. Perbincangan yang berlangsung sekitar 1 jam itu, sungguh bermakna
bagi SUPM Tegal dalam upaya membuka kerja sama dengan institusi perikanan di
negeri Belanda.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete