Gedung Tefa (teaching factory) SUPM Tegal setinggi dua lantai yang dibangun persis di depan gerbang masuk  kampus, pada (4/12) yang lalu telah diperiksa oleh Tim Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Gedung Tefa yang dibangun pada Tahun Anggaran 2012 ini,  terdiri dari unit produksi pengolahan, bengkel permesinan, dan pembuatan pakan ikan. Sejak peresmian gedung yang dibilang mewah untuk ukuran bengkel ini, telah dimanfaatkan dalam proses pembelajaran siswa dengnan pendekatan teaching factory. Setiba di SUPM Tegal, Tim Pemeriksa BPK langsung melakukan pemeriksaan berbagai dokumen pun dilakukan di bawah koordinator Ketua Sub Tim, Esti Widyaningsih.  

Dalam kesempatan itu, Anasri, A.Pi, M.Si, Kepala SUPM Tegal turut mendampingi Tim Pemeriksa BPK bersama Tim Pokja Pengadaan, Pengawas Pekerjaan, Tim Pemeriksa Hasil Pekerjaan, serta Suharyanto, S.Pi, M.Si. yang kini menjadi Kepala SUPM Pontianak.

Bagai menjalani sebuah ujian,  jajaran personal SUPM Tegal yang terkait dalam tugas  pengelolaan anggaran dengan tak kenal letih, mendampingi dan menjawab pertanyaan serta menunjukkan berbagai dokumen dan bukti fisik yang diminta oleh Tim BPK. “Ini kan  sebagai apresiasi dan komitmen untuk memberikan layanan yang terbaik,” ujar Anasri.  

Lebih lanjut  hasil audit itu disampaikan pada acara exit meeting di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, pada Jum’at, 6 Desember 2013 yang lalu.