Selamat Datang di Website SUPM Tegal

Pencegahan HIV / AIDS

Disampaikan Oleh
ENDANG D. HENDARIN, SKM, MKes.
Staf Seksi Pencegahan Penyakit dan Imunisasi
Dinkes Kota Tegal dalam kegiatan penyuluhan di SUPM N Tegal
-----------------------------------------------------------------------------

Human Immunodeficiency Virus ( H I V )
  • Menyerang sistem kekebalan tubuh
  • Menyebabkan AIDS
  • Kelompok retrovirus (mampu mengkopi-cetak materi genetik dirinya)
Pengertian AIDS
A CQUIRED (didapat, bukan keturunan)
I MMUNE (sistem kekebalan tubuh)
D EFICIENCY (kekurangan)
S YNDROME (kumpulan berbagai gejala)
AIDS : kumpulan berbagai gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh HIV

Apakah HIV dan AIDS sama?
  • Orang yang terinfeksi virus HIV belum tentu AIDS. Perlu waktu (5-10) tahun untuk menjadi AIDS.
  • HIV positif belum tentu AIDS, tetapi akhirnya akan menjadi AIDS.
  • Status HIV positif tidak pernah berubah menjadi HIV negatif.

Mengapa HIV/AIDS perlu dicegah ?
  • Mayoritas penderita yang terinfeksi adalah generasi muda dan usia produktif
  • Tingkat penyebaran saat ini menunjukkan trend epidemi/penyebaran kasus yang meningkat pesat
  • Gambaran kasus yang ada/dilaporkan mengikuti pola gunung es.
  • Perilaku berisiko yang dapat menyebabkan seseorang tertular HIV/AIDS masih belum dapat dikendalikan
  • Belum semua masyarakat (terutama yang berisiko) mau memeriksakan dirinya.
  • Sampai saat ini, vaksin untuk pencegahan dan obat utk penyembuhan belum ditemukan
  • Bila tidak dilakukan upaya pencegahan maka laju penularan dapat dengan sangat cepat menyebar (kepada pasangan penderita, bayi dari ibu yang menderita, dls).
  • Belum semua lapisan masyarakat mengetahui cara penularan HIV dan bagaimana cara mencegahnya
  • Hingga saat ini, penyakit HIV/AIDS masih menjadi stigma di masyarakat. Masyarakat takut bila berdekatan dengan penderita
Mengapa pencegahan HIV pada Siswa/Siswi Penting
  • Adanya kasus pada usia anak sekolah.
  • Arus informasi dan teknologi terkadang tidak mampu disaring secara baik oleh para siswa/siswi.
  • Usia anak sekolah (SMA/SMK) meru-pakan masa pencarian identitas, dan cenderung suka mencoba hal baru (tantangan).
  • Pencegahan pada usia dini (SMA/SMK) sangat menentukan kualitas SDM dimasa mendatang. (kerugian ekonomi dan sosial kultural negara dapat diminimalisasi)

Virus HIV ada di mana?
  • Jumlah besar virus terdapat dalam
  • darah, cairan vagina dan sperma
  • Jumlah kecil terdapat dalam
  • ASI, air liur, air mata dan air kencing
  • Terbukti menular melalui
  • darah, cairan vagina, sperma dan ASI

CARA PENULARAN
  • KONTAK SEKSUAL
  • Hetero seksual
  • Homo seksual
  • Bi seksual
  • KONTAK DARAH
  • Transfusi
  • Penggunaan jarum suntik berulang
  • Lain-lain: akupunktur, tindik, tatoo
  • IBU KE ANAK
  • Proses persalinan
  • Pemberian ASI

HIV Tidak Menular Melalui
  • Bekerja bersama orang yang terinveksi HIV
  • Digigit nyamuk atau serangga lain
  • Berpegangan tangan atau saling berpelukan
  • berhubungan seks dengan menggunakan kondom

Cara mencegah penularan HIV
  • Anda jauhi berhubungan seks berganti-ganti pasangan tanpa kondom
  • Bersikap saling setia
  • Cegah dengan menggunakan kondom
  • Dihindari, pemakaian narkoba suntik !

INFEKSI YANG MENYERTAI HIV ATAU YANG DISEBUT ORANG JADI AIDS:
  • Tuberculosis.
  • Jamur di mulut dan tenggorokan
  • Jamur di paru-paru
  • Herpes Genitalis ( di kemaluan )
  • Kanker di kulit
  • Sering biduren
  • Dll.

PENGOBATAN
  • Belum ada
  • Obat Anti Retro Viral hanya menghambat berkembangbiak nya virus di darah.
  • Dalam waktu 6 bulan minum obat maka virus tidak akan terdeteksi dalam darah , tetapi virus masih ada di cairan tubuh lain seperti sperma,cairan vagina dan dalam kelenjar mammae.
  • Oleh karena itu harus minum ARV seumur hidup dan teratur 2X sehari.

Layanan Klinik
VCT = VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING
Poliklinik Dewa Daru
RSU KARDINAH TEGAL
Jl. K.S. Tubun No. 4 Kota Tegal

V (Voluntary )
Pelayanan secara sukarela dan rahasia mendorong orang utk datang ke tempat yang profesional dan dapat dipercaya.
C (Counseling)
Konseling sebagai komunikasi interpersonal yang efektif untuk perubahan perilaku.
T (Testing)
Tes yang berkualitas dgn hasil cepat sehingga dapat meningkatkan kebutuhan orang untuk melakukan VCT.

Counseling pada VCT
“Proses dialog pribadi (rahasia) antara klien dan konselor dimaksudkan agar orang dapat mengatasi masalah dan mengambil keputusan sehubungan dengan HIV/AIDS.
Dilaksanakan 2 X, sebelum testing dan sesudah testing (pre-test konseling & post-test konseling)
Dalam proses konseling ada penilaian perilaku yang berisiko dari individu terhadap penularan HIV serta mendorong perubahan perilaku yang lebih aman .”

KONSELING PRE TES
  • Alasan untuk TES HIV
  • Pengetahuan tentang HIV/AIDS
  • Meluruskan pemahaman yang keliru
  • Kajian tingkat risiko individu
  • Diskusi berbagai kemungkinan hasil TES
  • Kemampuan mengatasi masalah
  • Kebutuhan dan dukungan
  • Memahami tingkat pengertiannya
  • Pemberian waktu untuk berfikir
  • Pembuatan keputusan : ikut TES atau tidak

KONSELING POST TES
  • Hasil TES disampaikan sederhana dan jelas
  • Berikan waktu untuk bereaksi
  • Diskusikan arti dari TES dan implikasi pribadi, keluarga, sosial, keterbukaan
  • Perencanaan mengurangi risiko pribadi
  • Manajemen reaksi emosi
  • Dukungan yang dapat diberikan saat itu
  • Perawatan dan dukungan lebih lanjut
  • Membuat rencana lebih lanjut

Testing
Standar Prosedur DepKes untuk tes HIV diagnostik adalah:
Tes HIV 3 kali dengan 3 methode berbeda

WHO mempromosikan penggunaan HIV rapid test untuk VCT .


Standar testing VCT
  • Testing bersifat sukarela
  • Harus ada informed consent
  • Individu mendapat informasi yang cukup tentang :
  • Penularan dan pencegahan HIV
  • Proses tes dan periode jendela
  • Pengobatan dan perawatan yang tersedia
  • Tersedianya konseling pasca tes
  • Jaminan konfidensialitas

Tujuan VCT :

Memutus rantai penularan.
- HIV + HIV –
- Ibu hamil ke Bayinya.
Meng-akses pelayanan selanjutnya.
Menjadi alat untuk menyadarkan masyarakat.
Konseling pada ODHA.

Petugas Manajemen Kasus
  • Orang yang dapat dipercaya sebagai petugas manajemen kasus.
  • Terlatih sesuai standar dan etika profesional seperti : menjamin kerahasian, tidak menghakimi, menghargai keputusan dan tidak memperlakukan klien sebagai obyek.
  • Bekerja di lembaga ,institusi atau organisasi yang aktif dalam program penanggulangan , perawatan dan dukungan HIV/AIDS

Klinik VCT
  • Unit layanan yang melayani konseling HIV/AIDS atau kesehatan reproduksi dan lain sebagainya yg berkaitan dgn HIV/AIDS
  • Gratis, Rahasia
  • Termasuk testing/laboratorium
  • Tempat ruang dewandaru lantai I RSU Kardinah Tegal

Upaya Pemerintah
  • Upaya terpadu :
  • Promotif Preventif : Penyuluhan Kesehatan, screening, serosurvei dll
  • Kuratif : Diagnosis dan pengobatan
  • Rehabilitatif : Post Pengobatan

1 comment: