UKK SUPM Tegal Libatkan Tiga
Perusahaan
Sebagai lembaga pendidikan yang
bertugas membentuk sumberdaya manusia perikanan yang profesional, SUPM dituntut
untuk dapat menyiapkan siswa agar dapat memenuhi tuntutan dunian dunia usaha
dan industri perikanan. Untuk itulah kerja
sama dengan dunia usaha dan insdustri dalam penyusunan kurikulum, PKL, magang, maupun Ujian Kompetensi Keahlian
(UKK) akan mengurangi kesenjangan perkembangan dunia usaha dan industri. Dengan
demikian, mutu siswa SUPM diharapkan
selalu up-date dan mampu mengikuti
perkembangan dunia usaha dan industri.
Salah satu komponen penting dalam
pelaksanaan UKK adalah keterlibatan penguji eksternal. Penguji eksternal adalah
penguji profesional dari dunia usaha atau insdustri yang serumpun dengan
kompetensi keahlian. Kualitas penguji eksternal akan berdampak pada mutu
lulusan. Untuk itulah, dalam pelaksanakan UKK, SUPM Tegal pada 3 s.d 5 Maret
lalu langsung dipantau oleh 3 penguji eksternal dari dunia usaha/industri perikanan.
Ketiga penguji itu dalah utusan dari PT. Fresh on Time Food-Avi Berliana, PT.
Ocean Mitramas, dan PT. Indonesia Marine Culture (Indomarine), serta para
assesor tamu.
UKK untuk siswa SUPM Tegal
dilakukan untuk program keahlian Nautika Perikanan Laut dengan peserta sebanyak
41 orang, Tehnika Perikanan Laut sebanyak 36 orang, Tehnologi Budidaya
Perikanan (65 orang) dan Tehnologi Pengolahan Hasil Perikanan (33 orang). UKK pada 4 program keahlian itu, melibatkan
pula beberapa assesor tamu yang menguji siswa secara
langsung. Mererka terdiri dari Djeny Haryanto, S.ST.Pi. dari SUPM Waiheru
Ambon, Budi Satrianto, S.Pi, M.P. dari SUPM Sorong, serta Agoes Irianto, S.Pi.
dari Pusdik KP disamping kesertaan 7 orang aksesor yang dimiliki SUPM Tegal.
Secara umum, tim penilai
eksternal menilai siswa telah mampu melaksanakan UKK secara baik. Begitu juga
penguasaan kompetensi siswa yang sudah cukup baik. “Siswa bisa mengerjakan
soal-soal dengan baik kok. Bagus,” kata Mei Dwi Kuncoro dari PT. Indonesia
Marine Culture. Begitu juga Itok Agus
Mulyanto dan Aris Widodo dari PT. Ocean Mitramas yang menilai penguasaan siswa
dan kelancaran siswa mengerjakan soal UKK layak diacungi jempol. “Siswa lancar
semua mengerjakan soal-soal,” ujar Itok dan Aris.
Menanggapi hal itu, Kepala SUPM
Tegal, Anasri, S.Pi, M.Si masih mengganggap masih perlu adanya keseriusan
guru-guru dalam mengikuti perkembangan dunia usaha dan industri perikanan. “...
perkembangan dunia industri perikanan cukup pesat. Untuk itu, para guru kami
dorong agar senantiasa mampu meng-update
perkembangan dan tuntutan dunia industri perikanan,” ujar Anasri di ruang
kerjanya.
secara umum penguasaan materi sdh baik
ReplyDelete