Tak hanya Jakarta yang
dikepung banjir, asrama SUPM Tegal juga sama. Curah hujan yang tinggi, ditambah air pasang (rob) yang tinggi membuat asrama siswa nyaris penuh dengan air.
Ketinggian banjir bisa mencapai sekitar 30 cm. Dapat dipastikan bila hujan
besar yang berlangsung lebih dari 30 menit, asrama siswa akan digenangi banjir.
“Biasanya kalau hujan di malam hari, anak-anak akan siap-siap agar barang dan
kasur mereka tidak basah,” ujar Waka II Urusan Kesiswaan, Kuswanto, S.P. “Pak
Anas pernah malam-malam dengan anak-anak ikut menguras air yang menggenang di
asrama,” tutur dia lebih lanjut.
Kondisi asrama
yang rentan terhadap banjir itu, menurut Ka. Subbag Tata Usaha, Tri Bowosetyo,
S.E, tidak hanya disebabkan rob air
laut yang tinggi, tapi juga karena jalan-jalan di sekitar kampus juga sudah
ditinggikan. “Lihat saja jalan-jalan di sekitar kampus kita, sudah ditinggikan.
Sebagian besar rumah warga di sini juga sudah ditinggikan lantainya,” kata Tri
Bowosetya.
Melihat kondisi
itu, Kepala SUPM Tegal menanggapinya sebagai suatu bahan pemikiran untuk ke
arah perbaikan. “Kita akan sampaikan dalam berbagai kesempatan agar kondisi
asrama kita ini bisa diperbaiki,” kata Anasri, S.Pi, M.Si.
No comments:
Post a Comment