KUNJUNGAN KSAL DAN WAGUB DI STAN SUPM NEGERI TEGAL

SUPM >> Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno,SH, Sabtu 20 Desember lalu meresmikan Monumen Bahari di Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal. Acara peresmian dihadiri Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, Anggota DPR Komisi X yang menangani Bidang Pendidikan dan Pariwisata Cheppy T. Wartono, DANSESKOAL Laksamana Muda Soedjiwo, DANKORMAR Mayjen (Mar) Djunaidi Djahri, Gubernur AAL Laksamana Muda Mohamad Djurianto, PANGARMABAR Laksamana Muda Soeparno, PANGARMATIM Laksamana Muda Lili Pramono dan Para Perwira Tinggi Mabes AL serta pejabat propinsi dan daerah.

SUPM Negeri Tegal, mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pembuka pada launching (peresmian) dengan menggelar stan pameran pendidikan kebaharian (kelautan-perikanan) di gedung Monumen Bahari. Keikutsertaan SUPM Negeri Tegal dalam pameran ini tidak lepas dari sejarah panjang sekolah dengan pendidikan kemaritiman di Indonesia, Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Tegal merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan bidang perikanan yang tertua di Indonesia sebagaimana disampaikan Walikota Tegal Adi Winarso S.Sos dalam kata sambutannya; bahkan Asia Tenggara, yakni didirikan pada tahun 1950-an sebagai Sekolah Perikanan Laut (SPL) yang didirikan oleh Kementerian Kemakmuran Pusat Jawatan Perikanan. Adapun siswa-siswa SPL waktu itu, dikirim oleh Jawatan Perikanan Propinsi dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutan pembukaan KSAL, Monumen Bahari di Kota Tegal merupakan monumen yang ke-35. Hingga saat ini di Indonesia sudah terdapat 34 monumen semacam itu. Dari 34 monumen yang ada, 31 dikelola Pemda dan 13 dikelola TNI AL.
”Monumen Bahari mudah-mudahan menjadi icon (simbol) Kota Tegal sebagai cikal bakal terbentuknya Marinir, diharapkan juga dapat menjadi tujuan wisata dan sebagai tempat pengembangan nilai bahari, utamanya bagi generasi muda. Generasi muda di Kota Tegal diharapkan menjadi pioner dalam dunia bahari,” tuturnya.

Dalam serangkaian kegiatan ini SUPM Negeri Tegal menyajikan berbagai peralatan navigasi dan peralatan yang berhubungan dengan pelayaran penangkapan ikan secara modern. Secara khusus, KSAL Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno,SH memberikan apresiasi positif pada stan pendidikan kelautan dan perikanan SUPM Negeri Tegal, dalam penyampaiannya KSAL berpendapat bahwa pembangunan belum menyentuh sektor kelautan secara menyeluruh, karena secara umum minat pemuda untuk ke laut masih dapat di katakan kurang. Karena itu, minat pemuda untuk ke laut harus dipacu. Sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, menyatakan, pihaknya menyambut baik berdirinya monumen itu. Beliau berharap kehadiran monumen tersebut berdampak pada penyerapan tenaga kerja di sektor kelautan-perikanan sehingga membantu mengatasi krisis ekonomi saat ini. Pada kesempatan ini, Kepala SUPM Negeri Tegal menyerahkan cinderamata kepada KSAL dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.